Tag Archives: UGM

Logo Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan UGM

  • Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM FKT UGM)

lem fkt ugm

  • Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM FKT UGM)

dpm fkt ugm

  • Forestry Study Club (FSC FKT UGM)

fsc fkt ugm

  • Keluarga Mahasiswa Islam Kehutanan (KMIK FKT UGM)

kmik fkt ugm

  • Komunitas Seni Kehutanan (KSK FKT UGM)

ksk fkt ugm

  • Mapala Silvagama (MAPALA SILVAGAMA FKT UGM)

silvagama fkt ugm

  • Family of Forest Resource Conservation (FORESTATION FKT UGM)

forestation fkt ugm

  • Family of Forest Product Technology (FORESTECH FKT UGM)

forestech fkt ugm

  • Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan (HIMABA FKT UGM)

himaba fkt ugm

  • Keluarga Mahasiswa Manajemen Hutan (KMMH FKT UGM)

kmmh fkt ugm

  • International Forestry Students’ Association (IFSA LC UGM)

ifsa lc ugm

  • Keluarga Mahasiswa Kristen dan Katolik Bonita (KMKK BONITA FKT UGM)

bonita fkt ugm

  • Kapak Rimba (KAPAK RIMBA UGM)

kapak rimba

 

Bahan Kuliah Survei dan Pemetaan Hutan Fakultas Kehutanan UGM

Download bahan kuliah survei dan pemetaan hutan fakultas kehutanan UGM

Dosen: Wahyu Wardana

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 1

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 2

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 3

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 4_5

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 6_7

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 7_8

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 9

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 10

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 11 gps

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 11a gps rs

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 12 gps gis

Mata Kuliah Survei dan Pemetaan 13 kartografi layout

 

Semoga bermanfaat,

Terima kasih 🙂

Bahan Kuliah Fisiologi Pohon Fakultas Kehutanan UGM

Download bahan kuliah fisiologi pohon Fakultas Kehutanan UGM

kuliah 1 (pendahuluan)

kuliah 2

kuliah 3 (struktur pohon 2- batang)

kuliah 4 (pertumbuhan vegetatif)

kuliah 5 (pertumbuhan generatif) hand

kuliah 6 (fotosintesis-1) hand

kuliah 7 (fotosintesis-2) hand

kuliah 8 ( respirasi) hand

kuliah 9 (karbohidrat & Lipid hand)

kuliah 9 (karbohidrat dan lipid) – ef

kuliah 9 (karbohidrat hand)

kuliah 9 (lipid hand)

kuliah 10 (metabolisme nitrogen) hand

kuliah 10 (metabolisme nitrogen)-ef

kuliah 11 – unsur hara dan penyerapan hand

kuliah 11 (penyerapan dan translokasi)

kuliah 11 (transpirasi dan translokasi)

kuliah 11 (transpirasi-translokasi-penyerapan)

kuliah 12 (transpirasi dan translokasi hand)

kuliah 12 (transpirasi penyerapan translokasi)hand

kuliah 13 (zat pengatur tumbuh) rev hand as TB

kuliah 13 (zat pengatur tumbuh) revised

kuliah 14 (fisiologi biji dan anakan) rev hand as TB

kuliah 14 (fisiologi biji dan anakan) rev hand

 

Semoga bermanfaat,

Terima kasih 🙂

Soal Dasar-dasar Pemuliaan Pohon

BANK SOAL 

DASAR-DASAR PEMULIAAN POHON

  1. Bagaimana saudara menjelaskan tentang perbedaan genetika hutan dan pemuliaan pohon ?

Genetika hutan adalah studi variasi sifat-sifat pohon hutan yang diwariskan oleh induknya.

Pemuliaan pohon hutan adalah pengetrapan genetika hutan di dalam praktek.

  1. DNA dianggap sebagai materi hereditas yang diwariskan pada organisme hidup. Bagaimana prasyarat unit hereditas menurut saudara ?

Self replication_mmperbnyk diri

Mengandung informasi yg cukup untuk merancang ……

  1. Mengapa disebut ‘self replication’ ?

Memperbanyak diri

  1. DNA mampu merancang organisme dari waktu ke waktu berdasarkan informasi biologis yang ada di dalamnya.
    1. Apakah DNA tidak berubah sepanjang waktu tersebut ?

Bisa berubh tpi jarang..

  1. Kalau berubah, apakah tidak mengurangi arti replikasi dari waktu ke waktu ?

Tidak karena komposisi DNA tetap

  1. Bagai mana struktur DNA agar dapat memberi informasi biologis dari waktu ke waktu secara stabil ?

Struk stabil

Perubhn sft heritable jrg trjdi

Membwa inform biologi scr pasti

Mmbuat transmisi inform k dlm sel

  1. Bagaimana kita membuktikan DNA merupakan materi hereditas pd setiap organisme hidup ?
  2. Perhatikan faktor pembeda aktivitas biologis pada protein, polisakarida, RNA dan DNA !

Enzim target protein, polisakarida, dan rna_transformasi masih bekerja

Sedang DNA transformasi tidk terjadi

  1. Berarti DNA barang mati & bukan produk aktif reaksi biologis yang dihasilkan dalam sel ? DNA Cuma dorman
  2. Mengapa DNA lebih stabil dibanding protein atau polisakarida yg lainnya ?
    1. Bagaimana saudara membedakan konstruksi DNA dan protein ?

DNA mngndung fosfor protein kandung sulfur

  1. Apakah yang disebut protein ?

  1. Bagaimana saudara membuktikan bahwa DNA yang stabil akan berperan aktif pada individu penyusun yang berbeda ?
  2. Apaka struktur utama pembentuk DNA ?
  3. Berdasarkan hasil hidrolisis DNA ?

Phosphore+gula+basa =nukleotida

gula+basa =nukleosida

  1. Berdasarkan komposisi asan nukleat ?

Molekuler makro(protein dn karbohidrat)

Polimer

Polypeptide dr asm amino yg slg terikat (gula, basa nitrogn, asm phosporic)

  1. Berdasarkan struktur Purine & Pyrimidine ?
  2. Struktur DNA hasil penelitian Chargaf ?
  3. Mengapa jaringan yang berbeda memiliki rantai DNA yang berbeda ?

karena meski punya komposisis sama T + C = A + G (pir=purin), tapi A+T tk sama C=G..

  1. Mengapa komposisi basa DNA akan bervariasi dari satu spesies ke spesies yang lain ?

Karena tdk samanya jumlah A+T = C+G

  1. Mengapa komposisi DNA tidak berubah karena pengaruh umur & perubahan lingkungan ? karena tk berpengaruh pada jumlah dari pirimidin/purin
  2. Bagaimana struktur DNA pada waktu :
    1. Sel tumbuh dan sel beristirahat ?

  1. Pada waktu sebelum pembelahan dan sesudah pembelahan ?
  1. Apakah paska pembelahan sel jumlah DNA suatu sel berubah ?

  1. Kondisi bagaimana yang dapat membuat terjadinya perubahan sifat fisik dan kimia DNA karena perubahan lingkungan
  2. Bagaimana saudara menjelaskan adanya struktur dobel helks (benang berpilin ganda) DNA berdasarkan “
    1. Struktur molekul basa yang berbeda

Bsa tgk lrs k heliks

Bsa dlm Iktn Hidrogen`

  1. Struktur molekul pasangan basa

G bepsngan dgn C, A dgn T

  1. Ikatan gula – fosfat – basa

AGCT (nukleosida) di dlm, P diluar. P sllu Muatan –

  1. Kehadiran jembatan hidrogen

  1. Bagaimana saudara dapat menjelaskan DNA adalah material genetik berdasarkan bahwa pernyataan berikut :
    1. Tiap nukleotida dapat membuat benang panjang dengan propa­bilitas setiap basa sama
    2. DNA merupakan sepasang rantai basa yang panjang
    3. Kaidah pasangan basa dan kaidah benang terpilin (15)
    4. Kemampuan DNA untuk memendek lewat cara COILING dan SUPER COILING yang membentuk kromosom yang menebal agar stabil pada waktu pembelahan sel
  2. Jelaskan aspek-aspek lain dari bentuk struktur DNA
    1. DNA satu untai (benang tunggal) dan dua untai (benang ganda

Mrpkn duplexs

Virus 1 untai

  1. DNA bentuk linier (memanjang) dan bentuk sirkuler (melingkar)

dna inti tnmn hwn : sft linear

dna mitrokondia kloroplas bakteri : sirkuler

  1. Bagaimana ciri sifat fisik DNA sebagai materi hereditas
    1. Daya absorsinya terehadap sinar UV

Basa DNA absorb UV pd 260 nm

Mkn pndk basa, Bnyk UV

  1. Kandungan ikatan – G – C – pada DNA

G-c densitasnya lbh tnggi d bndg A-T

DNA_G-C bnyk mmbntuk band bwh

  1. Densitas DNA dan hadirnya DNA satelit

D ukr dgn CS-CI density ultracentrifugation

Pengukuran Densitas untk prediksi G-C

Studi densitas memprlihtkan adnya DNA satelit (DNA satelit Pny urutn repetitif tinggi)

  1. Sifat Denaturasi vs Renaturasi DNA

Denaturasi dna

Trjd pd benang gnd-tunggl

Melting point=sproh pnjg dna terpsh

Studi densitas perlihtkan adanya dna satelit

Renaturasi

Denaturasi DNA akan mengalami renaturasi kmbl pd kndsi trtntu (trgntung GC AT)

Kec renaturasi trgntung Besar Molekul DNA & persen rantai repetitif (pnjg pd orgnsme eucaryot)

  1. Pengaruh PH larutan terhadap benang DNA

ASAM: mematahkn iktan phospodiester yg melepas purin

BASA: DNA denaturasi total

  1. Daya DNA dan RNA
  2. Ukuran dan Muatan listrik DNA
  3. DNA prokaryot dan DNA Eucaryot

Prockaryot

DNA sirkuler

Pmbcaan dpt kkn dn kkr

Eukaryot

DNA linier

Pmncaan hny searah

  1. Bagaimana cara saudara memahami Dogma Sentral Genetika Molekuler yang melibatkan replikasi, transkripsi, dan translasi ?

Pembentukan protein dr awl (inform dlm dna)

Replikasi

Prbnyk Dna induk ke dna anakan

Sekuens nukleotide dna anak & ibu idntik

Transkripsi

Kopian dna jdi mRNA

Perubhan strukt dna

Trnslasi

Inform d RNA d translsi olh rbsom dlm bntuk protein

  1. Replikasi merupakan proses sangat penting sebagian dari proses per­ba­nyakan diri DNA. Ada 5-9 langkah yang dapat diingat sebagai bagian dari proses replikasi.

Topoisomerase

Helicase

Dna polymerase

Primase

Ligase

Single-stranded binding proteins

Proses replikasi dapat menghasilkan struktur DNA baru dalam bentuk konservatif, semi konservatif, dan disruptif. Bagaimana proses terjadi­nya pembentukan DNA baru tersebut ?

  1. Ekspresi suatu sifat dikendalikan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Berikan kontribusi kedua faktor tersebut pada proses ekspresi gen ?
  2. Variasi bentuk fenotipe yang ada di alam mencerminkan variasi genetik yang ada. Fenotipe suatu individu dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan interaksi genetik-lingkungan.
    1. Jelaskan bagaimana cara mendeteksi penyebab adanya persamaan dan perbedaan fenotipe individu-individu dalam suatu populasi ?
    2. Bagaimana perbedaan fenotipe dapat muncul disebabkan oleh adanya perkembangan faktor genetik ?
    3. Mengapa diantara saudara kandung seringkali juga dapat memunculkan variasi fenotipe yang cukup besar
  3. Pengetahuan dasar Genetika Populasi.
  4. Berikan penjelasan singkat tentang apa yang disebut dengan populasi Mendel ?
  5. Bagaimana peran komponen hibridisasi, genetic drift, gene-flow, erosi genetik, seleksi, dan mutasi pada suatu populasi Mendel ?
  6. Suatu populasi dengan individu yang terbatas jumlahnya mengalami persilangan secara terbatas.
  7. Buktikan dengan diagram sederhana bahwa perkawinan inbreeding akan menye­babkan berkurangnya individu heterosigosit dan meningkatkan individu homosigot !
  8. Mengapa pada waktu membicarakan genetika populasi orang lebih suka menggunakan indikator gen saja, bukannya menggunakan fenotipe atau genotipe ?
  9. Bagaimanakah hubungan antara DNA pada sel somatik dan DNA pada sel gametik ?
  10. Dogma sentral genetika molekuler juga mengatur aspek transkrip-balik, jelaskan singkat.
  11. Sebutkan 6 macam enzim yang berperan dalam proses replikasi DNA.
  12. Aberasi (penyimpangan) kromosom tipe bagaimana yang banyak dimanfaatkan untuk keuntungan budi daya tanaman ? Mengapa ?
  13. Hibridisasi DNA dapat terjadi dg memanfaatkan proses renaturasi DNA. Apa sebab­nya ?
  14. Mengapa megagametopohyt pinus banyak dipergunakan dalam  pemetaan gen ?
  15. Apa yang dimaksudkan dengan regulasi gen negatif ?
  16. Buat diagram interaksi gen-lingkungan dari sisi genetika molekuler
  17. Sebutkan unsur-unsur yang termasuk dalam gen regulator.
  18. Terangkan singkat pengertian saudara tentang polimorfik !
  19. Jika alel dominan pada lokus A, B, C, D dan E, masing-masing memiliki frekuensi  0,56; 0,96; 0,78; 0,95 dan 0,72;  Sebutkan lokus yang polimorfik !
  20. Jelaskan singkat hipotesis satu gen satu polipeptide.
  21. Sebutkan persamaan dan perbedaan efek genetik drift dan inbreeding
  22. Klas fenotipe dalam tiga titik ‘test-cross’ sebagai berikut : ABD (1); ABd (10); Abd (34); aBD(5); aBd (34);  abD(10);  abd(1); Tentukan peta genetik data tersebut !
  23. Suatu DNA eukaryot mempunyai sikuens sebagai berikut :

5′ – GGA GTA ATA GCT GTG AAT GCA CTA – 3′    (A)

3′ – CCT CAT TAT CGA CAC TTA CGT GAT – 5′

  1. sikuens (A) disebut : _______________________________
  2. sikuens (B) disebut : _______________________________
  3. Bagian mana yang ditranskripsi ?

  1. Berdasarkan sikuens (15) tersebut kemudian (a). tulis urutan pada mRNA; (b). Tulis urutan antikodon.
  2. Perhatikan sikuens DNA berikut

5′ – GGA GTA ATA GCT GTG AAT GCA CTA – 3′

  1. Jika terjadi mutasi pada nukleotide ke 9 menjadi G,  peristiwa tersebut disebut dengan :
  2. Jika penggantian nukleotide tersebut menjadi T, maka peristiwa mutasi itu disebut dg:
  3. Jika sikuens menjadi 5′ – GGA GCT GTG AAT GCA CTA –  3′;  maka peristiwa ini disebut dengan :

  1. Bedakan dengan singkat, tetapi jelas[1]
  2. Proses transkripsi dan translasi.
  3. Ekspresivitas dan penetrasi suatu gen
  4. Kodon dan anti-kodon.
  5. RNA primer dan RNA polimerase.
  6. Replikasi DNA konservatif dan semi konservatif.

  1. Buatlah penjelasan singkat hubungan antara DNA, khromosom, dan Mendel ?
  2. DNA adalah materi hereditas yang diwariskan pada organisme hidup, hingga DNA dapat merancang organisme baru berdasarkan informasi biologis di dalamnya.
  3. Bagai mana struktur DNA agar dapat memberi informasi biologis dari waktu ke waktu secara stabil ?
  4. Apakah DNA tidak berubah sepanjang waktu tersebut ? Kalau berubah, apakah tidak mengurangi arti replikasi dari waktu ke waktu ?
  5. Buatlah penjelasan dari pernyataan di bawah yang memperkuat argumen DNA adalah material genetik yang diwariskan dari tetua ke keturunannya.
  6. DNA merupakan sepasang rantai basa yang panjang, yang berpasangan secara spesifik, dan membentuk benang berpilin.
  7. Kemampuan DNA untuk memendek lewat cara coiling dan super coiling dalam bentuk kromosom tebal agar stabil pada waktu pembelahan sel
  8. Pada waktu memahami dogma sentral genetika molekuler, jelaskan bahwa :
  9. Replikasi akan menghasilkan individu baru dengan struktur dan urutan DNA identik.
  10. Replikasi dapat menghasilkan struktur DNA konservatif, semi-konservatif, dan disruptif pada DNA individu yang baru.
  11. Transkripsi adalah transfer informasi materi DNA di nukleus (inti sel) ke dalam sel dalam bentuk mRNA. Bagaimana saudara menjelaskan adanya intron dan ekson pada mRNA ?
  12. Apakah translasi selalu menghasilkan protein yang sama dari waktu ke waktu ? Apa­kah ekpresi gen menghasilkan kualitas translasi yang sama? Bagaimana bila DNA berubah ?
  13. Ekspresi suatu sifat dikendalikan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Bagaimana saudara menjelaskan munculnya variasi suatu sifat (fenotipe) ? Berikan kontribusi kedua faktor tersebut pada proses ekspresi gen ?
  14. Bagaimanakah perubahan genetik bisa muncul pada suatu keturunan, diantara saudara kandung dan saudara kembar ?
  15. Mengapa perkawinan kerabat (inbreeding) dalam suatu populasi dapat mendorong meningkatnya homosigositas ? Buatlah analisis secara matematis sederhana.
  16. Apakah manfaat pengetahuan tentang pola hereditas, kekerabatan genetik, keragaman (variasi) feno­tipik, dan variasi genetik pada studi Pemuliaan Pohon ?
  17. Internode pendek pada pinus diatur oleh suatu alel (P) dan internode yang panjang oleh alel resesif (p). Order percabangan yang menyebabkan pohon terlihat gemuk merupakan eks­presi genotype dominan (C-) dan tajuk pohon tipis berasal kehadiran alel resesif (cc).
  18. Apakah yang terjadi dari persilangan dihibrid antara individu pohon berinternode pen­dek d& bertajuk gemuk dg individu homosigot berinternode pendek dan bertajuk ramping ?
  19. Hitunglah rasio fenotipe dan genotipe antara persilangan PpCc x Ppcc >
  20. Bagaimana rasio fenotipe keturunan dari hasil persilangan CcPp x CcPp ?
  21. Apakah rasio genotipe dari hasil persilangan point © tersebut betul ?
  22. Berapakah persentase F1 progeny yang memperlihatkan internode pendek ?
  23. Kehadiran individu pohon yang berdaun kuning (khlorosis) sering diidentifikasikan oleh ha­dirnya gen resesif yang bersifat letal. Suatu pasangan individu normal disilangkan se­ca­ra buatan. Ternyata hasilnya ada sebagian yang memperlihatkan individu khlo­ro­sis seperti tersebut (selanjutnya mati setelah berkecambah atai pada tingkat semai).
  24. Apakah penyebab munculnya gejala khlorosis semacam itu dari sisi genetika ?
  25. Berapakah peluang pohon-pohon yang dapat mengalami gejala semacam itu ?
  26. Mungkinkah keturunan hasil perbanyakan alami neighbourhood inbreed population dapat mengalami gejala semacam itu ?
  27. Mengapa pada perkembangannya di alam sering tidak terdeteksi ?
  28. Masih ingat dengan Aberasi kromosom ? Apakah yang terjadi jika individu 2N disilangkan dengan individu 4N ? Buatlah prediksi keturunan yang terjadi baik dari aspek fenotipik, genotipik, maupun proses fisiologis yang terjadi pada keturunannya ?
  29. Individu A (Eucalyptus urophylla x E. alba) dan individu B (E. alba x E. urophylla) meperlihatkan fenotipe yang berbeda. Mengapa hal semacam itu terjadi ? Pada persilangan antar jenis mengapa seringkali keturunannya menjadi mandul ?
  30. Pinus dari daerah ketinggian di atas 1000 m dpl jika di tanam pd lahan dengan ke­ting­gian 400 m akan menyebabkan meningkatnya frekuensi individu yg bertumbuhan fok­stail. Dari bahasa genetik bagaimana saudara menjelaskan fenomena semacam itu ?
  31. Mengapa seringkali dinyatakan populasi mendel cenderung mempertahankan varia­bi­litas genetik di alam ? Berdasarkan kaidah tersebut jelaskan secara singkat bagaimana variabilitas genetik yang berlangsung pada suatu populasi (a). hutan alam; (b). hutan tanaman; (c). neighbourhood inbreed population)
  32. Perubahan morfologi dan fungsional dalam organisme berlangsung oleh karena adanya perubahan genetik. Mengapa kadang-kadang ekspresi genetik tidak dapat menampilkan perubahan tersebut ? Berikanlah contoh yang sederhana dan memadai untuk menjelaskan hal tersebut.
  33. Berikan penjelasan singkat pengertian saudara tentang perbedaan
  • gen, exon, dan replikon
  • cistron, exon, dan intron
  • highly repetitif gen, transposon, VNTR
  1. Mengapa dikatakan bahwa hukum Mendel justeru merupakan simbol terjaganya diver­sitas genetik dalam populasi ? Untuk membedakannya berikan penjelasan singkat ten­tang pro­ses neighborhood inbreeding population supaya pengertian saudara tidak bias.
  2. Konsep genetika dasar mengenali hubungan antara elemen genetik dan lingkungan.
  • Kapan interaksi antara genetik-lingkungan terjadi ?
  • Bagaimana membedakan bentuk interaksi gen-gen dan interaksi gen-lingkungan
  1. Bagaimanakah perbedaan antara DNA pada sel somatik dan DNA pada sel gametik ? Apakah produk ekspresi gen yang berkembang pada kedua sel tersebut sama ataukah berbeda ? Mengapa ?
  2. Salah satu sifat fisik DNA adalah fleksibilitasnya menghadapi proses pemanasan dan pendinginan. Berikan penjelasan singkat tentang :
  • Proses renaturasi dan denaturasi DNA.
  • Proses DNA repairing (perbaikan DNA)
  1. Aberasi (penyimpangan) kromosom sering dianggap cacat. Sungguhpun demikian ada beberapa tipe aberasi yang berakibat positif.
  • Sebutkan tipe aberasi kromosom yg banyak digunakan pd budi daya tanaman ?
  • Apakah efek aberasi tersebut juga berpengaruh terhadap faktor reproduksi ?
  1. Apakah bagian megagametopohyt pada pinus juga mengandung DNA ? Mengapa  mega­ga­me­­topohyt pinus banyak dipergunakan untuk bahan studi genetik, misalnya pemetaan gen, ensim dominan, dan sebagainya ?
  2. Berikan pengertian singkat tentang :
  • Perbedaan gen additif dan overdominans.
  • Apakah gen-gen over dominan dapat dikenali melalui DNA analisis (RFLP, RAPD, AFLP, isozyme ? Mengapa ?
  1. Saudara dihadapkan pada suatu populasi introgresi dari jenis Eucalyptus alba dan E. uro­phyl­la. Bagaimana cara saudara melakukan analisis DNA (RFLP / RAPD / AFLP) agar dapat dikenali asal usul individu yang menyusun populasi tersebut ? Berikan alasan saudara dan penjelasannya secara singkat !
  2. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara :
  • efek seleksi dan efek disgenic
  • efek mutasi dan efek inbreeding
  • efek random mating dan efek assortatif mating
  1. Jelaskan perbedaan dasar pengertian ilmu genetik sebelum dan sesudah jaman Mendel !
  2. Apakah yang dikenal dengan penyimpangan hukum mendel ?

Multigenik

Kontr indiv gen kecl

Gen2 berinterksi dn bertaut

Brsifat kuantitatif

  1. Apakah konsep dominan dan resesif yang dikemukakan oleh mendel mutlak bentuknya ? Seberapa jauh kehadiran kriptomeri berpengaruh terhadap ekspresivitas suatu gen ?
  2. Bagaimana perbedaan karakter kualitatif dan kuantitatif dalam hubungannya dengan struktur genetik yang berperan terhadap karakter yang berbsangkutan ?
  3. Berapakah jumlah genom pada megagametopohyt pinus ? Buatkan skematik mengapa jumlah tersebut dapat terjadi ?
  4. Mengapa  megagametopohyt pinus banyak dipergunakan dalam  pemetaan gen ?
  5. Berikan pengertian singkat tentang Aberasi kromosom ? Aberasi (penyimpangan) kromosom tipe bagaimana yang banyak  diman­faatkan untuk keuntungan budi daya tanaman ? Mengapa ?
  6. Mengapa seringkali dinyatakan populasi mendel cenderung mempertahankan variabilitas genetik di alam ? Jelaskan
  7. Sebutkan persamaan dan perbedaan efek genetik drift dan inbreeding ?
  8. Buatlah diagram sederhana yang menjelaskan perubahan struktur genotype individu dalam suatu populasi jika individu homosigot resesif selalu steril ?
  9. Klas fenotipe dalam tiga titik ‘test-cross’ ditemui sebagai berikut ABD  (1); Abd (10); Abd (34); aBD(5); aBd (34);  abD(10);  abd(1); Berdasarkan data tersebut tentukan peta genetiknya.
  10. Apakah prinsip perbedaan pola perkawinan asortatif dan dis-asortatif ? Bagaimanakah pengaruhnya pada perubahan struktur genotipe pada populasi ?
  11. bagaimana saudara menjelaskan grafik di samping kiri ini ?
  12. Apakah perbedaan model perkawinan asortatif dan inbreeding ?. Mengapa keduanya berkontribusi negatif terhadap penye­baran gen di alam ?

Inbreeding sebab kumplnya gen2 resesif (absorb gmet rndh, pmbntukn repr terhmbat, dya adaptsi rndah)

Kawin asortatif (assortative mating) adalah perkawinan antar individu dengan kriteria fitur, perilaku, atau karakteristik mental timbal balik yang cocok

  1. Betulkah perubahan morfologi dan fungsional dalam orga­nisme berlangsung oleh karena adanya perubahan genetik.
  • Ada suatu pernyataan yang berbunyi bahwa : Hereditas adalah merupakan proses konservatif. Informasi hereditas pada sel terproteksi pada waktu transfer kromosom tanpa perubahan yang berarti. Bagaimanakah menurut pendapat saudara ? Betulkah ?
  • Betulkah perubahan morfologi dan fungsional dalam orga­nisme berlangsung oleh karena adanya perubahan genetik.
  • Jelaskan dengan singkat, Bagaimana mungkin Gen yang sama cenderung ekspresinya sama ?
  • Manakah yang benar Kekerabatan genetik diklasifikasi berdasarkan pola ekspresivitas gen
  1. Coba beri interpretasi grafil di sam[ing tersebut !
  2. Manakah yang benar Kekerabatan genetik diklasifikasi berdasarkan pola ekspresivitas gen atau pada rantai DNA sumber kekerabatannya ?
  3. Apakah benar ‱Individu yang berkerabat cenderung menampilkan ekspresi yang hampir serupa
  4. bagaimana kalau terjadi mutasi yang memotong fungsi ekspresi rantai DNA
  5. ‱Individu yang berkerabat cenderung menampilka ekspresi yang hampir serupa.  Mengapa bisa ?
  6. Suatu aktivitas metabolistik sebagai proses pertum­buhan dikendalikan oleh suatu gen. Coba jelaskan kalau prose situ melewati biosintesis ‘pathway’ reaksi berantai yang melibatkan beberapa gen ?
  7. Proses pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor dalam dan lingkungan


BANK SOAL

Dasar-Dasar Pemuliaan Pohon Sesi II

  1. Variasi genetik bagian yang sangat penting dalam program pemuliaan. Berikan gam­bar­an singkat sumber-sumber variasi alam yang bisa dimanfaatkan untuk program pemuliaan pohon !w

alami:hutan alam , tegakan biasa,

buatan:tegakan benih terseleksi, tegakan benih, kebun pangkas, kebun klon

  1. Berikanlah penjelasan singkat perbedaan populasi pemuliaan dan populasi perbanyakan dalam program pemuliaan pohon !

populasi pemuliaan adalah jenis jenis yang telah terseleksi dari populasi dasar

populasi perbanyakan  adalah hasil2 seleksi intensif dalam kebun benih (tanaman perbanyakan) berdasarkan jenis reproduksi generatif dan atau vegetatifnya

  1. Mengapa variasi genetik bisa terbentuk dari beberapa populasi yang berbeda padahal mereka tumbuh pada tapak yang sama ?

tapak: tempat tumbuh

terjadi karena perbedaan jenis perkawinan pada populasi2 di tapak tersebut seperti inbreeding,

  1. Dari sisi pengertian dasar genetik, jelaskan mengapa eskpresi pertumbuhan beberapa provenans pohon berbeda baik pada tapak tempat tumbuh yang sama maupun berbeda ?

uji provenans: uji tempat asal

uji keturunan: uji keturunan yang dihasilkan oleh induk

uji jenis: uji keragaman jenis yang dimiliki oleh suatu spesies

karena di lingkungan asal telah terjadi jenis persilangan yang berbeda sehingga genetik yang dibawa dan lingkungan yang mempengaruhi menampakkan fenotipik tanaman tsb

  1. Perbedaan kemampuan ekspresi genetik suatu individu pohon induk dibuktikan dalam suatu uji keturunan. Apakah tujuan pembuatan uji keturunan tersebut uraikan secara jelas !

untuk mengetahui silsilah pohon induk (ayah dan ibunya)

dan variasi genetiknya

  1. Suatu hasil persi­langan induk A-B terbukti berupa suatu varietas pohon baru yang tumbuh cepat, lurus, resisten hama dan penyakit. Bagaimana seharusnya kita menghasilkan individu-individu tersebut secara masal ?

ada beberapa teknik: pembuatan tegakan benih terseleksi, kebun klon kebun pangkas

  1. Berikan definisi benih unggul menurut pengertian saudara. Dari manakah benih-benih unggul tersebut dapat diperoleh menurut hierarki populasi pemuliaan ? Beri penjelasan secukupnya ! benih unggul= yg di dapat dari dari jenis unggul, punya nilai baik dr segi :

kemurnian benih,

kebersihan benih,

daya tumbuh

kesehatan benih

menurut hierarki populasi pemuliaan dapat diperoleh dari populasi dasar secara alami maupun buatan (nomor 6)

  1. Suatu klon sering peka terhadap perubahan tapak tempat tumbuh. Mengapa pernyataan ini menjadi penting dalam hubungannya dengan ekspresi genetik ?
  2. Penggunaan klon tunggal dalam skala luas juga dianggap rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Bagaimana langkah-langkah yang saudara buat mengantisipasi rencana penanaman menggunakan klon-klon unggul pada tempat tumbuh yang sangat luas ?

dibuat heterogen, tumpangsari, manipulasi lingkungan dibuat isolasi (lat di ekologi), mengadakan berbagai seleksi utk membuat variasi genetik yang berbeda: hibridisasi, dll (liat buku)

  1. Apakah manfaat pengetahuan pola hereditas, kekerabatan genetik, keragaman (variasi) feno­tipik, dan variasi genetik pada studi Pemuliaan Pohon ?

pola hereditas: mengetahui sejauh mana individu dpt tumbuh pd tapak ttt,

utk memperoleh produk yang unggul, untuk mengetahui perlakuan perbanyakan yang tepat baik individu trsb

  1. Ekspresi suatu sifat dikendalikan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Bagaimana saudara menjelaskan munculnya variasi suatu sifat (fenotipe) ? Berikan kontribusi kedua faktor tersebut pada proses ekspresi gen ?

genetik : fenotip dipengaruhi oleh materi genetik yg dikandungnya

faktor lingkungan: dengan adanya lingkungan fisik, tumbuhan akan tumbuh akan melakukan adaptasi lingkungan

  1. Buatlah penjelasan dari pernyataan di bawah yang memperkuat argumen pemuliaan selektif dilakukan berbasis pada keunggulan genetik individu yang diwariskan dari tetua ke keturunannya.

  1. Informasi Uji keturunan diperlukan untuk memastikan pembuatan kebun benih Klon.
  2. Kepastian tentang klon-klon terbaik yang akan dikembangkan dalam CMA (clon multification area) dipilih berdasarkan informasi uji keturunan.
  3. Bagaimana saudara menjelaskan peranan pemuliaan selektif pada pemuliaan pohon hutan.

pemuliaan slektif: pemilihan jenis yang bagus krn menguntungkan dr segi ekonomi dll

  1. Apakah yang disebut topofisis ? Bagaimana saudara menjelaskan munculnya gejala topofisis pada pertumbuhan klon di lapangan yang berasal dari dari kebun pangkas (hedge garden) yang membentuk cacat tumbuh ?

topofisis: Totipotensi adalah potensi atau kemampuan dari sebuah sel untuk tumbuh dan

berkembang menjadi tanaman secara utuh jika distimulasi dengar benar dan sesuai.

scion ; perkembangan dari akar

tunas: perkembangan dari tunas

ramet: satu pohon yang digunakan utk perbanyakan vegetatif dan generatif

  1. Apakah yang dimaksud dengan uji genetik ?

uji utk mengetahui variasi spesies dan utk mengetahui informasi sifat yg mngkin diturunkan ke generasi selanjutnya

  1. Buat deskripsi sederhana tentang tapak yang baik untuk tempat pemapanan tanaman uji !!

edafik dan klimatiknya dijelasin

  1. Mengapa uji genetik sangat diperlukan dalam suatu program pemuliaan pohon ?

sangat diperlukan, utk mengetahui sifat yg diturunkan dari induk seperti apa dan perlakuan yg tepat itu bagaimana, serta utk mengetahui kekerabatan antar spesies atau jenis

  1. Apakah fungsi replikasi dalam pengujian genetik ?

utk mengetahui kecepatan pembentukan gen baru pd  spesies dan mengetahui variasi genetik tersebut

  1. Jelaskan macam populasi dalam pemuliaan pohon ?

populasi dasar, populasi pemuliaan, populasi perbanyakan, populasi produksi

  1. Bagaimanakah perubahan struktur variasi genetik yang terbentuk dalam setiap populasi tersebut ?

  1. Apakah yang dimaksud dengan seleksi ?

pemilihan bibit/benih unggul suatu jenis dari suatu populasi yang memiliki variasi yang tinggi

  1. Apakah perubahan struktur variasi genetik dalam setiap populasi pada program pemuliaan pohon berhubungan dengan seleksi ? Jelaslan !

ya, semakin ke atas semakin sedikit dan baik

  1. Bagaimanakah hubungan keberhasilan seleksi dengan lebarnya variasi genetik yang tersedia pada suatu jenis ?

intensitas seleksi yang dipakai berbanding lurus dengan variasi genetik

  1. Lebar variasi genetik pada populasi dasar, populasi pemuliaan, dan populasi perbanyakan semakin berkurang. Bagaimana saudara menjelaskan pernyataan bahwa seleksi mengurangi variabilitas populasi sebelumnya ?

jika populasi dasar memiliki 1000 pohon yang variasi genetik dan kenampakan fenotip yang berbeda, kemudian diseleksi menjadi 100 yang memiliki vg dan kf yang unggul, trs mengerucut jadi vgnya semakin sedikit

  1. Diperlukan strategi khusus untuk meningkatkan variasi genetik populasi dasar pada generasi ke 2, 3, dan seterusnya. Jelaskan !

melakukan infus genetik, yaitu mengawinkan dengan populasi dr jenis lain yang bila dikawinkan akan menghasilkan populasi baru yang fertil dan unggul

  1. Apakah kelebihan menggunakan sumber benih dengan populasi yang terbatas dibanding model single-clone (klon tunggal) yang banyak diacu oleh perusahaan HTI di Indonesia ?

populasi terbatas: lebih terjadi vg nya, lebih tahan trhdp hama dan penyakit

  1. Bagaimana strategi pemuliaan pohon paling sederhana untuk mendukung kelangsungan perhutanan klon (clonal forestry) ?
  2. memuliakan secara progresif populasi dasar dan pop. pemuliaan
  3. membiakkan material yg dimuliakan utk membuat variasi yg unggul
  4. menjaga variabilitas dan ukurn populasi pd pop. dsr. pop. pemuliaan
  5. Apakah hubungan antara lebar variasi dan intensitas seleksi?

smkin lbr is smkin lebar variasi, berbanding lurus

  1. Lebar variasi dinyatakan akan berbanding lurus dengan intensitas seleksi. Bagaimana saudara menjelaskan dalam bentuk praktek seleksi di lapangan ?
  2. mecari besaran variasinya
  3. menentukan intensitas seleksi disesuaikan kebutuhan produksi

nmr 26,28

  1. Intensitas seleksi sendiri merupakan jumlah individu yang dipilih untuk kegiatan selanjutnya. Bagaimana saudara menghubungkan dng tinggi-rendahnya intensitas seleksi yang akan diterapkan langsung ?

semakin jenisnya tinggi jmlh individu yg dipilih semakin banyak

  1. Semakin lebar variabilitasnya maka semakin besar peluang untuk menentukan materi superior kualitas terbaik. Bagaimana menjelaskan statement ini ?

kriteria yg cocok dengan melihat is

  1. Jika inbreeding banyak terjadi apakah intensitas seleksinya dapat dinaikkan?

tidak

  1. Bagaimana saudara menjelaskan pernyataan “Inbreeding berpengaruh terhadap variasi genetik pada suatu populasi, bukan menambah melainkan keberadaannya justru mengurangi variasi”.

jelasin cobaaaaa

  1. Unsur-unsur apakah yang membedakan Zone Koleksi Benih, Tegakan Benih, dan Kebun Benih ? cari di internet

zone koleksi benih : proses perolehan benih secara manual, dilihat dari ketinggian dan kond spesifik tempat

tegakan benih : adalah benih yg didapat dr tegakan terseleksi baik dikukuhkan jd hutan produksi

kebun benih : – kb. semai: yg diambil dr bibit generatif

                          -kb. klon: yg diambil adalah bagian vegetatif

  1. Betulkah hanya benih-benih dari Kebun Benih dan Kebun Pangkas yang layak mendapat ‘Sertifikat Benih’ ? Mengapa ? Jelaskan singkat.

yang mempengaruhi adalah karena kebun benih dan kebun pangkas memiliki individu yang membawa keterangan half sib dan full sib

half sib (50%)= pohon yang diketahui sebagian parentalnya (hanya ibunya saja yg diketahui atau ayahnya saja)

full sib (100%) = pohon yg diketahui kedua parentalnya

  1. Mengapa perkawinan kerabat (inbreeding) dalam suatu populasi dapat mendorong meningkatnya homosigositas ? Buatlah analisis secara matematis sederhana.

iya karena materi yang disilangkan akan memiliki banyak kesamaan jenis dan apabila terjadi persilangan maka yang terjadi keturunannya memiliki genotip yang mirip dengan tetuanya

homozigot: P:         Aa x Aa

                      f1:        AA, Aa,aa

                                  1 : 2 : 1

  1. Apakah betul persilangan buatan dapat meningkatkan variasi genetik ? Mengapa demikian beri alasan singkat !

iya, karena dengan cara tersebut kita dapat mengatur sendiri materi genetik yang nantinya akan disilangkan

  1. Berikanlah penjelasan singkat sehingga saudara dapat membedakan antara klon, scion, ramet, dan ortet !
  2. topofisis: Totipotensi adalah potensi atau kemampuan dari sebuah sel untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman secara utuh jika distimulasi dengar benar dan sesuai.
  3. klon adalah individu yang secara genetik identik sebagai hasil pembiakan vegetatif
  4. ortet adalah individu yang dijadikan sumber genetik untuk menghasilkan perbanyakan secara vegetatif maupun generatif (tanaman induk dmana tanaman klon diperoleh)
  5. ramet adalah individu yang merupakan klon dari ortet
  6. scion adalah pertumbuhan vegetatif menggunakan akar
  7. Apakah yang saudara ketahui tentang topofisis ? Apakah peristiwa itu juga dapat terjadi pada bibit generatif ?

dan pada bibit generatif, hal tersebut tidak dapat terjadi karena bibit generatif tidak hanya membawa materi genetik dan int uknya namun berasal dari persilangan tetuanya.

  1. DNA adalah materi hereditas yang diwariskan pada organisme hidup, hingga DNA dapat merancang organisme baru berdasarkan informasi biologis di dalamnya. Mengapa pohon-pohon plus yang dipilih dengan kriteria tertentu dan diyakini mempunyai sifat unggul perlu dilakukan pengujian genetik ?

untuk mengetahui asal usul keturunannya, utk mengetahui variasi genetiknya seperti apa, untuk pengetahui penenda genetik

  1. Berilah penjelasan singkat tentang pentingnya konservasi genetik bagi program pemuliaan suatu jenis !

penting melestarikan keberadaan genetiknya, utk mempertahankan bahan baku populasi dasar dan menghindari serangan hama penyakit

  1. Coba berikan deskripsi singkat problematika, tantangan, dan pengembangan program pemuliaan pohon di masa depan !

  1. Jelaskan bagaimana sebaiknya mengelola populasi dasar pada awal program pemuliaan !

dibuat tempat utk mengelola kelesatarian genetik seperti bank genetik, utk di hutan alam yaitu dengan melakukan tebang pilih utk menjaga keberadaan genetik

  1. Bagaimana langkah yang harus saudara lakukan untuk mendapatkan nilai heritabilitas yang maksimal ?

heritabilitas : daya waris induk ke keturunannya

H2 = 1 artinya daya waris nya maksimal

H2 = 0 artinya daya waris nya minimal

              teknik konservasi genetik: hibridisasi,

  1. Bagaimana langkah-langkah saudara untuk melakukan seleksi bagi perbaikan genetik gain ?
  2. menseleksi dari tegakan yang murni sbg bahan persilangan buatan
  3. seleksi hrs dikonsentrasikan di tegakan/plantation (pertanaman buatan) yg memiliki rata2 yang baik
  4. seleksi yg paling bagus jika dipilih dari tegakan dewasa / nature stand
  5. buat grafik semakin ke kanan semakin ke kanan
  6. Benarkah penempatan treeplot berbentuk baris biasnya lebih besar dibanding square ? Mengapa ?

tree plot :hanya individu pohonnya

seedlot :perbedaan perlakuan

ya benar karena apabila polanya baris karena hanya didasarkan pada satu variabel saja yang bisa direpresentasikan sedangkan pola square dapat merepresentasikan semua variabel

  1. Mengapa penentuan Seleksi  pohon induk sebaiknya tidak dilakukan pada suatu daerah introgresi spesies ?

introgresi spesies: Introgresi (introgression; introgressive hybridization) : Penyusunan gen secara terus-menerus melalui perkawinan silang secara alami dari satu jenis tertentu kepada jenis yang lain; akibat dari proses itu timbul himpunan individu dengan tingkat intensitas penyusupan yang berbeda-beda

  1. Seberapa jauh pentingnya Uji provenans dilakukan di beberapa tempat (multi-lokasi) sebagai ulangan ?

utk mengetahui kondisi yang baik utk tumbuhan itu tumbuh, utk memperoleh informasi baru tempat tumbuh tanaman

  1. Apakah yang membedakan seleksi famili, individu dalam famili, dan seleksi masa !

tingkatan seleksi : famili > individu dalam famili > seleksi masa (benih, biji, organ reproduksi)

  1. Coba jelaskan pengertian saudara tentang populasi produksi ?

populasi hasil seleksi dari populasi perbanyakan yang dipilih untuk diproduksi secara masif

  1. Jelaskan singkat mengapa pembuatan pertanaman uji selalu mengandalkan homogenitas tapak ?

supaya hasil yg didapatkan perbedaan gentik yg dimiliki individu tanpa dipengaruhi oleh lingkungan

  1. Apakah yang dikenal dengan fenotip, genotip, dan faktor lingkungan ?
  2. Apakah penyebab terjadinya Variasi genetik dan variasi lingkungan ?

variasi genetik: jenis persilangannya…….

variasi lingkungan: faktor iklim, jenis tanah, topograsi

  1. Bagaimana saudara membedakan Uji spesies, provenans, dan keturunan ?

uji spesies:

  1. Saudara memperoleh data uji spesies berasal dari 4 lokasi. Hasil kompilasi data seluruh lokasi membuktikan bahwa ada beda nyata pada penampilan pertumbuhan setiap spesies, tetapi urutan (ranking) spesies terbaik yang diperoleh antara lokasi satu dan yang lain sama sekali berbeda; Mengapa hal seperti itu terjadi ? Apa kesimpulan yang saudara ambil ? Bagaimana saudara menentukan spesies terbaik pada setiap lokasi ?

faktor lingkungan dan kemungkinan kondisi tidak sama satu dengan yang lainnya

spesies terbaiknya ialah jenis yang produktivitas jenisnya pd setiap populasinya

atau dengan mencari jenis yg pertumbuhannya konstan pd tiap lokasi

  1. Berikan pengertian sederhana tentang asal usul benih dengan menjelaskan perbedaan antara provenans (provenance), seed origin, dan bulked seed ?

provenans: benih berasal dr berbagai tempat asalnya ditumbuhkan (misal jati dr jawa, sulawesi dll)

seed origin: benih berasal dari lokasi asal muasalnya pohon tsb berada (benih jati dari india, maka diambil dr india)

bulked seed : benih didapat secara konvensional, dr buah atau biji yg jatuh dr pohon

  1. Uji keturunan sangat penting untuk membuktikan hadirnya variasi genetik suatu karakter. Bagaimana langkah saudara jika ternyata :
  2. Hasil anova (analisis varians) membuktikan tidak ada beda nyata; menaikkan variasi genetiknya
  3. Hasil anova berbeda nyata, tetapi heritabilitasnya relatif kecil (0.4); Nilai heritabilitas kecepatan tumbuh (h2< 0,4) ternyata lebih kecil dibanding nilai heritabilitas bentuk batang (h2< 0,7). menaikkan variasi genetiknya sesuai dengan kebutuhan, apabila yang diingikan bentuk bantang lebar dan batang tinggi, di infuskan genetik yang mendukung
  4. Saudara membuat pengujian dengan materi dari populasi termuliakan (improved) dan populasi biasa (unimproved). Bagaimana saudara menjelaskan perbedaan variasi genetik pada kedua populasi tersebut ? Di lapangan Secara Populasi termuliakan (improved) dan populasi biasa (unimproved)
  5. Bagaimana saudara menjelaskan secara sederhana perbedaan interaksi antar gen dan interaksi genotip-lingkungan ?

interaksi gen mempengaruhi kenampakan genotip

interaksi genotip – lingkungan akan mempengaruhi kenampakan luar dr tanaman ( fenotip)

  1. Mengapa dalam setiap pengujian disarankan untuk :
  2. Melakukan randomisasi setiap plot ?

supaya mengurangi bias pada individu supaya tiap individu merasakan seluruh komponen yg ada

  1. Memberikan pohon tepi (border tree) ?

untuk mengurangi kompetisi nutrisi dan perbedaan faktor lingkungan

  1. Mengadakan jumlah ulangan yang memadai ?

untuk menghasilkan hasil yg representatif

  1. Bagaimana saudara menjelaskan adanya pertumbuhan off-site & off-type pada suatu program penanaman ? Bagaimana saran saudara pada pengelola ?

off site: fenomena perbedaan pertumbuhan meski tempat tumbuhnya sama

off type:

  1. Jelaskan perbedaan antara provenans dan sumber benih !

provenans: termasuk salahsatu sumber benih

sumber benih: benih didapat melalui berbagai sumber alami dan buatan

  1. Bagaimana langkah-langkah untuk mendapatkan nilai heritabilitas yang maksimal ?
  2. Saudara mendapat biji klon unggulan EP106. Bagaimana harapan saudara jika harus menanamnya ?
  3. Seleksi  pohon induk sebaiknya tidak dilakukan pada suatu daerah introgresi spesies, mengapa ?
  4. Uji provenans perlu dilakukan di beberapa tempat (multi-lokasi) sebagai ulangan, betulkah ?
  5. Mengapa dua sumber benih yang tumbuh berdekatan menghasilkan benih pohon dengan potensi pertumbuhan yang berbeda ?

bila sumber benih vegetatif akan lbh baik dlm pertumbuhan dibandingkan dengan pertumbuhan generatif

bila 2 sumber benihnya sejenis ini disebabkan oleh faktor lingkungan

  1. Seleksi  pohon induk sebaiknya tidak dilakukan pada suatu daerah introgresi spesies, mengapa ?

  1. Individu yang mempunyai nilai GCA tinggi tidak selalu akan mempunyai SCA tinggi, betulkah ?

  1. Pada pengembangan Populasi Perbanyakan, apakah Individu yang digunakan untuk bahan KBK (kebun benih klon) dipilih berdasarkan atas tingginya nilai GCA (kemampuan bergabung umum) atau SCA (kemampuan bergabung khusus) ? Berikan alasan dengan singkat, logis, dan jelas !!!
  2. Bagaimana saudara memahami pernyataan teman saudara bahwa “Jika variasi genetik hanya sempit, intensitas seleksi yang akan diterapkan menjadi berkurang”,
  3. Betulkah bahwa lebar variasi berbanding lurus dengan intensitas seleksi ?
  4. Bagaimana memastikan bahwa “tidak ada variasi genetik diantara materi maka tidak akan ada seleksi” ?
  5. Bagaimana menjaga kinerja genetik (spesies, provenans, & individu) menghasil­kan ekspresi yang optimal dan bias kecil ?
  6. Berikan penjelasan singkat bagaimana manfaat marker molekuler pada suatu program pemuliaan pohon !

menandakan jenis individu yang berbeda genetiknya serta mengetahui ciri2 genetik tersebut

  1. Bagaimana mempertahankan struktur variasi sebagai konsekuensi produk seleksi bertahap?
  2. Bagaimana pendapat anda bahwa “Seleksi bertahap akan menghasilkan produk yang unggul dan menggusur produk abal-abal” ?
  3. Kondisi bagaimana yang menjadi penyebab bahwa “struktur variasi pada suatu populasi tidak dapat dipertahankan” ?
  4. Nah ini baru sulit saya ambil dari pernyataan teman saudara. . . . “Bagaimana mempertahankan variasi populasi dasar sebagai tegakan” ?
  5. Bagaimana dengan pernyataan berikut “Bagaimanakah sebaiknya agar ada keseimbangan hubungan antar populasi dalam ekosiatem tetap dapat terjaga” ?
  6. Bagaimana mempertahankan variasi populasi dasar sebagai konsekuensi populasi pemuliaan generasi lanjut ?

biji : blm terseleksi

benih: biji yang telah terseleksi

bibit: semai dari bibit/ biji

 

Kamus Besar

Kamus. Adalah benda yang tak asing bagi para pelajar dan nyaris semua orang memilikinya. Disanalah ibu yang melahirkan berbagai macam kalimat, pembicaraan, bahasa, mantera, seni dan sebagainya. Semua orang pasti menggunakan kosa kata dari kamus untuk berkomunikasi. Hal ini tak jauh berbeda dengan Wanagama. Dalam kacamataku, Wanagama bak kamus besar multibahasa yang menjadi pangkal dari berbagai hal yang banyak orang entah sadar atau tidak banyak mengambil manfaat dari keberadaannya. Dalam kamus Wanagama ini terkandung istilah-istilah yang berhubungan dengan hutan, ilmu, belajar, liburan, korsa, inspirasi, professor, puzzle dan masih banyak istilah lainya yang tidak mungkin untuk kusebutkan satu-satu.

Aku terpana ketika memasuki kawasan Hutan Pendidikan Wanagama (HPW) untuk pertama kalinya, saat mengikuti acara Forestry Camping 2016. Bagaimana tidak? Sebelum datang ke tempat ini sudah banyak cerita yang kudengar dari beberapa rekanku. Tapi kebanyakan cerita itu hanya menceritakan sisi buruk Forestry Campingnya saja. Sangat berbanding terbalik dengan apa yang aku lihat disini.

Wanagama ini sekilas mirip sekali dengan ladang milik kakek-nenekku di desa. Banyak pepohonan tinggi, suasana yang sejuk, lengkap beserta cerita mistis yang membuat bulu kuduk berdiri.

Berada di Wanagama melebarkan pandanganku tentang alam, khususnya hutan. Dulu di Gunung Ungaran kutemui jenis hutan yang masih alami, kakak kelasku menyebutnya dengan virgin forest. Hutannya sangat rapat, lembab, pohon tinggi-tinggi dan tumbuh lumut dimana-mana. Bukan maksudku untuk membandingkan antara hutan alami dengan hutan buatan, kawan. Wanagama ini berbeda dan teramat spesial. Wanagama adalah seni tentang bagaimana manusia mampu membangun hutan dengan kondisi sangat mirip dengan hutan alami, pada lahan yang dulu dianggap tidak mungkin tanaman bisa tumbuh. Kembali pikiranku dibawa melayang ke Wanagama.

Masalah siapa orang yang membangun Wanagama ini, pada awalnya aku tidak percaya jika hutan semegah ini dibangun oleh orang-orang hebat dari Fakultas Kehutanan UGM. Pasalnya mindsetku tentang pendidik baik guru maupun dosen hanyalah pemberi teori tanpa terjun ke lapangan. Begitu turun dari bus, aku terkejut melihat kenyataan yang sebenarnya di lapangan. Aku merasa malu dengan cara berpikirku dulu yang kolot dan kurang berwawasan. Wanagama telah membawa pandangan baru bagiku tentang peran seorang dosen, tentang professor, tentang pendidik. Sangat pantas untuk mereka menyandang gelar tersebut karena karya-karya mereka luar biasa, membuat orang lain terkagum-kagum.

Wanagama merupakan potret nyata dari kerja keras dan kepedulian orang-orang berpendidikan untuk masyarakat. Aih aku merasa tanggung jawabku meningkat dari sekedar belajar. Ternyata lebih dari itu, aku adalah bagian dari Universitas Gadjah Mada yang notabene adalah Universitas Kerakyatan, banyak bentuk pengabdian masyarakat yang menjadi percontohan bagi perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia. Tiba-tiba kepalaku sesak oleh gagasan semacam itu.

Hutan Wanagama jelas berbeda dengan hutan lain yang pernah kulihat, meskipun baru sedikit sekali wilayah hutan yang aku lihat. Sangat kentara kalau Wanagama ini dibangun tidak dengan asal-asalan, melainkan dengan konsep dan terstruktur. Hutan ini dibangun dengan ilmu, sarat akan pengetahuan, dan hal  ilmiah lain.

Bisa dilihat dari bagaimana awal mereka membangun, dengan tanaman pionir, pemeliharaan yang sangat susah, kemudian dilanjutkan dengan suksesi lainnya, muncul mata air dan kehidupan bawah tanah, habitat konservasi insitu dan eksitu tanaman dan satwa, sampai sekarang menjadi bakalan ekowisata. Dengan apa kalau tidak dengan ilmu? Tak dapat kubayangkan mereka memaksa tanaman untuk tumbuh di daerah batu bertanah, hingga tanaman itu sendiri yang mengubahnya menjadi tanah subur selayaknya sekarang.

Aku dibuat takjub dengan fenomena ini. Rasanya ingin menjadi bagian dari barisan pembangun hutan ini, meski sekedar gadis baki sekalipun. Ingin sekali menjadi Prof. Oemi Haniin, sosok perempuan yang dengan beraninya memimpin rehabilitasi lahan kritis Pengunungan Karst Seribu. Beliau yang pantang menyerah dan berjuang mati-matian untuk kebermanfaatan. Ide dan karyanya tidak hanya abadi dalam sebuah buku, namun hasil nyatanya dapat bermanfaat untuk banyak orang.

Kudapat cerita ini melalui pemaparan materi, kawan. Tapi nampaknya memang benar demikian, karena begitulah adanya.

Aku selalu kagum dengan penulis kamus, tentang bagaimana usahanya hingga tercipta kamus-kamus tebal. Meskipun karyanya banyak dibajak di pasaran. Barisan professor dari Fakultas Kehutanan ini kupermisalkan penulis kamus. Pencipta ribuan istilah yang muncul dari Wanagama. Istilah akademis maupun non akademis, istilah harapan maupun istilah kenyataan, dan nilai-nilai kehidupan yang banyak tesirat disana. Banyak orang terinspirasi dan tentu saja mengucapkan terima kasih untuk mereka yang berjasa. Tuhan, jadikan kami generasi seperti mereka. Mereka yang peduli akan nasib rakyat kecil yang didasari lingkungan.

Meskipun demikian, Wanagama tetaplah Wanagama. Ia ibarat gadis desa yang tampil anggun dan diasuh dengan penuh kasih sayang oleh orang tuanya. Ia punya kepribadian yang baik. Sederhana saja. Sama sekali tidak tinggi hati meskipun namanya digaung-gaungkan di dunia luar sana. Di usianya yang sudah berkepala empat, Wanagama tetap tampil menawan dengan segala kharismanya, bahkan semakin molek. Hal ini tidak lepas dari peran rimbawan-rimbawati Bulaksumur yang berusaha sedemikian rupa hingga hasilnya dapat kita nikmati saat ini. Tak heran ketika Pangeran Charles jauh-jauh dari Kerajaan Inggris sana kagum ketika mengunjungi Wanagama. Bahkan Ibu Megawati RI 1 ke-5, beliau kagum dan peduli dengan riset dan pengembangan Wanagama hingga namanya diabadikan dalam pohon jati, “Jati Mega”. Banyak lagi tokoh-tokoh lain yang juga terinspirasi.

Lepas dari itu semua, di Wanagama kutemukan cuplikan kisah masa laluku yang gemar sekali berpetualang. Aku senang sekali bereksplorasi ke alas dengan teman-temanku dulu. Mencari pakan ternak, mencari satang, burung, madu, buah, ikan, atau sekedar berlari pagi untuk melihat-lihat pemandangan seperti kebanyakan orang lakukan saat ini. Tanpa kutahu bahwa jalan hidup yang kujalani sekarang ini adalah lanjutan dari kisah masa kecilku yang sempat terhenti beberapa saat.

Aku yang dulu sempat ber-huh ketika tahu bahwa aku diterima di Fakultas Kehutanan, seolah menemukan potongan puzzle dari alasan-alasan mengapa aku dikirim Tuhan untuk berada disini. Tuhan selalu punya alasan atas apapun jalan hidup seseorang. Benar kata Pak Atus bahwa, “Setelah kalian pulang dari Forest Camp ini, kalian akan mendaftar lagi SBMPTN tahun depan (?). Itu tidak. Setelah kalian pulang dari Forest Camp ini, kalian akan melepaskan diri dari Fakultas Kehutanan (?). İtu tidak”. Dan akupun mengamininya diam-diam. Semoga malaikat-malaikat baik juga demikian.

Lebih-lebih aku merasa sangat bersyukur banyak pelajaran yang kudapatkan selama disini. Bukan hanya teori dan praktikum mata kuliah Pengantar Ilmu Kehutanan saja. Nilai-nilai rimbawan banyak sekali aku gali disini. Punya kelompok yang beuh luar biasa. Kami solid, saling berbagi, tanggung jawab, tolong menolong, saling melengkapi, saling membully, baperan (mudah terbawa suasana), seru, penuh kejutan, dan apalah itu. Aku tidak menemukan kata lain yang mampu menggambarkannya.

Satu lagi, kutemukan kata korsa di deretan abjad kamus Wanagama. “Korsa”, satu kata berjuta makna. “Satu korsa sama rata”, satu kalimat berjuta amanat. Aku tidak merasa dijejali teori tentang itu, tapi itulah yang aku dapat selama di Wanagama. Setelah belajar berenang di permukaan, perlahan aku meleburkan diri ke dalam dunia baruku, menyelami lebih jauh, dan jauh ke dalam dunia kehutanan.

~Wanagama, keberadaannya adalah inspirasi untuk kita semua.

Check this video out ! https://www.youtube.com/watch?v=zX9s8lsKfqU&feature=youtu.be

192093 147588 192114 S__23035944

BIOMETRIKA HUTAN

Jumpa lagii..

Yuhuu, sembari menunggu loading yang super duper lama, padahal cuma mau buka email, saya sempatkan sebentar untuk berbagi master yang semoga bermanfaat. Oh ya, fyi, saya baru liburan nih ceritanya. Lama ga ? Lamaa, dari tanggal 16 sampe 21 Januari ini. Ini liburan semesterku cah. Aku doang. Iya, lama banget. Sinyal susah, air juga susah, mager ngapa-ngapain. Jauh.

Back to master, kali ini berbagi master laporan biometrika hutan. Laporan biometrika hutan ini istimewa. Kenapa ? Karena nilainya minimal 90. Jika 90 tak didapat, maka revisi menanti. Tapi menyenangkan bukan mengerjakan sesuatu yang berujung baik semacam ini ? Tentu saja.

Kendala pada saat pengerjaan laporan adalaaah, mengumpulkan niat. Hal satu ini memang dirasa menjadi masalah bagi sebagian besar kawula muda untuk mengerjakan sesuatu. Teknisnya, sering terkendala pada akumulasi data antarkelompok atau antar kelas atau antarshift, karena tidak semua fast respon. Setelah itu, bakalan ragu saat mulai menulis hasil karena datanya bejibun, ga juga sih sebenernya. Apalagi jika ditemukan ketidaksesuaian data dengan temanmu. Waah, ngulang. Belum tentu, cek dulu sama-sama. Alhasil, karena faktor-faktor di atas (terutama faktor pertama), laporan biomet yang harus dikumpulkan jam 15.30, mulai saya kerjakan jam 07.30 di kelas saat kuliah. Duduk belakang, strategis, buka data, bawa master, cuss. Aih jangan ditiru yaa! Saya tidak ingin orang lain meniru saya, jadilah diri sendiri! :V

Tapi maaf sebelumnya, karena saya selalu saja lupa menaruh daftar pustaka di file ini. So, cari sendiri ya, hehe.

Laporan Acara I

Laporan Acara 2

Laporan Acara 3

Laporan Acara 4

Laporan Acara 5

Laporan Acara 6

Format Laporan

Dankee 🙂

ILMU TANAH HUTAN

Belajar tentang Ilmu Tanah Hutan, tak lengkap jika tidak memakai master. Sebelum melangkah lebih jauh, master itu apa sih?

Master itu sebenarnya adalah rahasia umum, dan merupakan kunci keberhasilan seseorang dalam mengerjakan laporan. Mudahnya, master adalah referensi laporan yang sudah disahkan oleh asisten. Biasanya berasal dari kakak tingkat, dan digunakan oleh adik tingkat untuk mengerjakan laporan. Dalihnya belum berpengalaman membuat laporan hehe (*rotfl*). Saya pun tahu apa itu master, ya dari sini.

Sebagai mahasiswa yang sudah menyelesaikan laporannya, maka saya bermaksud membagikan sebagian isi laporan saya disini, karena sharing is caring 🙂

Tapi mohon maaf jika kurang lengkap dan kurang sesuai dari yang diharapkan.

Laporan Acara 1

Laporan Acara 2

Laporan Acara 3

Laporan Acara 4

Laporan Acara 5

Laporan Acara 6

Laporan Acara 7

Laporan Acara 8

Laporan Acara 9

Laporan Acara 10

Format Laporan

File terakhir “format laporan” berisikan cover laporan yang dijilid, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, dan kesan pesan.

Oke that’s all, semoga bermanfaat. Dankee 🙂

Mengenal Jenis Pepohonan di UGM

Dosen : Atus Syahbudin, P.hD

Pada postingan kali ini, saya akan membagikan perasaan saya setelah mengenali jenis pepohonan di UGM. Yaa, sebenarnya belum pas dikatakan mengenali karena actually baru 65 pohon + 4 pohon (jadinya 69 pohon) yang kami kenali.

Nah, bagaimana cara kami mengenal pohon-pohon itu? Praktikum lapanganlah yang mengajarkan pada kami.

  1. Berangkat praktikum.

Praktikum dilaksanakan di hari Sabtu-Minggu (so sad, right?) karena waktunya longgar untuk mengenali lebih dalam tentang mereka, meskipun menyita weekend (disitu saya sedih). Apa saja yang dibawa? Co ass kami, menginstruksikan agar kami membawa tally sheet (lembar pengamatan yang dipersiapkan untuk 60 jenis pohon, berisi parameter yang akan kami amati), alat tulis, air minum (banyak, karena cukup exhausted mengingat cuaca puanas), makan siang, snack, jas hujan/paying, daaan yang terpenting adalaaah semangat!

  1. Pengamatan lapangan

Oh iya kami disini dibantu sama co assistant praktikum sesuai dengan pada saat di kelas, kelompok kami sama Mas Andi. Master ko as Fito kami menyebutnya, karena beliau adalah koordinator seluruh asisten praktikum fito. Sama Mas Andi, tidak ada pertanyaan yang tidak terjawab, dan itu semua di luar kepala. Ckck. Lokasi pengamatannya adalah di kampus UGM sebelah timur Jakal. Terbayang kan betapa luasnya? Tapi kami semangat!

Pengamatan diawali dengan mengamati ciri lapangan dari pohon, mulai dari bentuk tajuk, kerapatan tajuk, percabangan, warna kulit luar, tipe batang, getah, dan ciri lain yang dapat diamati dari jauh.

Lebih lanjut lagi, kami mengamati perakaran, daun, stipula, bunga, buah, biji. Secara umum parameter yang diamati adalah sebagai berikut:

  1. Nama lokal, dan nama ilmiah
  2. Ciri lapangan
  3. Bentuk tajuk
  4. Kerapatan tajuk
  5. Batang
  6. Bentuk batang
  7. Kelurusan batang
  8. Tipe batang
  9. Warna kulit luar
  10. Warna kulit dalam
  11. Tebal kulit
  12. Permukaan kulit
  13. Pola mengelupas pada kulit
  14. Ada tidaknya lentisel pada kulit
  15. Percabangan
  16. Warna daun muda
  17. Akar
  18. Perakaran
  19. Ada tidaknya banir
  20. Bentuk banir
  21. Daun:
  22. Tipe daun
  23. Duduk daun
  24. Bentuk daun
  25. Pangkal daun
  26. Tepi daun
  27. Ujung daun
  28. Pertulangan daun (tulang daun primer, tulang daun sekunder, tulang daun tersier)
  29. Permukaan daun
  30. Permukaan bawah daun
  31. Tebal daun
  32. Warna permukaan daun
  33. Warna bawah daun
  34. Ciri khas pada daun, misalnya tulang daun primer tidak di tengah, daun muda berwarna merah, ada tidaknya domatia dan susunannya pada daun tunggal, ada tidaknya sayap antarsirip pada daun majemuk
  35. Stipula
  36. Ada/tidaknya
  37. Jenis stipula
  38. Bentuk stipula
  39. Ukuran stipula
  40. Bunga:
  41. Tipe bunga
  42. Jenis karangan bunga jika majemuk
  43. Letak bunga atau karangan bunga
  44. Simetri bunga
  45. Ada tidaknya brachtea dan brachteola, serta bentuknya
  46. Warna benang sari
  47. Berumah satu atau dua
  48. Rumus bunga
  49. Bila gymnospermae, apa bentuk organ generatifnya, 1 sisik berapa biji
  50. Buah:
  51. Tipe buah
  52. Bentuk buah
  53. Ada tidaknya plasenta buah, dan warnanya
  54. Ukuran buah
  55. Jumlah kampuh
  56. Biji:
  57. Jumlah biji
  58. Bentuk biji
  59. Ukuran biji
  60. Keadaan bulu
  61. Warna kulit biji
  62. Sayap pada biji
  63. Bila ada, jumlah sayap panjang dan sayap pendek berapa, jumlah urat pada sayap panjang berapa
  64. Getah:
  65. Ada tidaknya getah dan warnanya

Dari parameter-parameter tersebut, setiap pohon mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan pohon lain. Misalnya sengon buto memiliki bentuk buah polong yang melingkar seperti daun telinga, dan memiliki warna yang cantik pada bijinya. Ciri khas seperti inilah yang akan membuat kita mudah mengingatnya, terutama mengingat nama ilmiahnya. Co ass pasti menjelaskan bagian yang khas dari suatu tanaman, maka ingat-ingatlah hal itu. Coba kait-kaitkan dengan sesuatu yang ada di otak kita, untuk memudahkan proses memorizing. Selain itu, mengingat-ingat lokasi pengamatan juga salah satu tips yang manjur untuk mengingat pohon yang diamati. Karenaa, 65 pohon bukan jumlah yang sedikit lho untuk newbie seperti kami? Hal ini juga merupakan tantangan besar bagi kami untuk menjalani responsi. Semangaat!

Karena parameter yang diamati banyak, kami membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk masing-masing pohon (termasuk moving). Tapi itu ga kerasa, karena untungnya saya dapat kelompok yang seru.

  1. Pengumpulan data

Setelah selesai pengamatan, tally sheet diserahkan kepada co ass untuk dikoreksi. Selanjutnya data diakumulasi ke dalam form yang sudah disiapkan oleh co ass.

Seperti ini contoh form yang sudah kelompok kami isi. download

  1. Apa sih tujuan pengumpulan data ini?

Nahh, hal ini berkaitan dengan tugas selanjutnya yaitu kunci determinasi. Yeay. Pernah dapat cerita dari kakak tingkat bahwa kunci determinasi ini emm, momok dari praktikum fito. Kelompok kami yang beranggotakan 12 orang dibagi menjadi 4 kelompok kecil. Saya bareng sama Novita, sama Sitor. Mereka kerjasamanya bagus guys, dan bisa diandalkan. Well, everything’s well done. Saya kebagian kunci determinasinya, dan mereka berdua matriksnya. Karena jujur saya ga bisa rapih untuk mengerjakan sesuatu seperti matriks. Bagian mana yang disebut momok juga saya bingung.

Contoh kunci determinasi yang kami buat bisa di download disini.

Oke tiba di penghujung artikel guys. Semoga artikel ini bermanfaat, dan kami sangat menerima masukan yang konstruktif. Selamat mengenal pohon di UGM 🙂

Mahasiswa +++ di Kampus Kerakyatan

sumber : www.pedidikanindonesia.com
sumber : www.pedidikanindonesia.com

Mahasiswa +++ di Kampus Kerakyatan

Adalah kita


Sudahkah kita menjadi salah satu dari yang berikut ini ?

Mahasiswa Berbeasiswa

Oleh Pak Atus Syahbudin, S.Hut, M.Sc, Ph.D

Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

-dengan beberapa perubahan-

Beasiswa ? Hmm. Menggiurkan.

Beasiswa tidak hanya menawarkan biaya pendidikan saja lho. Sebut saja beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Berdasarkan pengalaman Pak Atus Syahbudin, dosen Fakultas Kehutanan UGM, beasiswa ini bahkan memberikan fasilitas tunjangan bagi anak dan istri. Kegiatan mahasiswa berbeasiswa Antara lain jalan-jalan gratis, belajar dan tidur. Siapa yang tidak mau ? Bahkan disebutkan bahwa mahasiswa berbeasiswa itu paling enak di dunia.

Beasiswa kuliah apalagi di negara lain seperti Jepang misalnya, akan memberikan kita banyak pengalaman, mulai dari melihat salju –ngga ada kan di Indonesia? 😀– sampai belajar kebudayaan setempat. Selain itu biaya hidup tidaklah semahal yang kita bayangkan. Bahkan kita akan mendapati uang beasiswa kita sisa dan dapat kita tabung jika kita bisa mengatur pengeluaran dengan baik. Tidak heran jika banyak mahasiswa yang pulang kuliah dari luar negeri langsung beli mobil baru.

Di Jepang beasiswa LPDP yang diberikan untuk mahasiswa Indonesia mencapai 170.000 „. Kalau dikurskan ke Rupiah menjadi sekitar Rp. 17.000.000. Mau ngga ? 😛

Namun dibalik kesenangan itu semua, tentunya perlu pengorbanan untuk memenuhi persyaratan pengajuan beasiswa yang seabrek. Yang paling dasar adalah persyaratan TOEFL (Test of English as Foreign Language)/IELTS (International English Language Testing System) sebagai patokan kemampuan berbahasa internasional. Masing-masing universitas dan jenis beasiswa mempunyai standar sendiri untuk ini, misalnya UK mensyaratkan calon pelamar beasiswa mempunyai skor TOEFL 575, Australia 500, dan lain-lain. Lain tempat lain pula persyaratannya. Beberapa beasiswa Jepang tidak menggunakan syarat TOEFL tetapi menggunakan JLPT (Japanese Language Proficiency Test), Korea menggunakan syarat TOPIK (Test of Profiency in Korean) dan sebagainya.

Menurut Pak Atus sendiri tips menjadi mahasiswa berbeasiswa adalah

Tentukan beasiswa Ă  Fokus Ă  Cari persyaratannya Ă  Penuhi

Selamat mencoba jadi mahasiswa kaya J

SEKARANG!

Mahasiswa Magang

Oleh Pak Wikan Sakarinto, Ph.D

Wakil Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

-dengan beberapa perubahan-

Pas dengar beliau kuliah S2 di Wageningen itu beuh, keyeen. S3 di Jepang pula. Beliau adalah penulis di www.isigood.com, sebelum ini pernah beberapa kali membaca artikel di isigood juga, hmm, isinya mahasiswa dan banyak benernya hehe.

Wahai para pengejar IPK tinggi !

Ingat !

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh UGM pada mitra kerjanya, didapatkan hasil bahwa poin pertama yang paling dicari oleh perusahaan dalam perekrutan karyawan adalah komunikasi. Selanjutnya ada self management. Selanjutnya lagi ada kemampuan berbicara di depan umum, leadership, dan sebagainya. Tahukah IPK menempati urutan ke berapa ? ternyata ke sembilan. IPK sebenarnya hanya sebagai jembatan administratif untuk melengkapi persyaratan yang diberikan perusahaan. Hal itu juga dilakukan oleh perusahaan untuk membatasi jumlah pelamar yang masuk. Betapa kita sering mendewa-dewakan IPK.

Okay, selama kuliah, janganlah kita jadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mengapa ? Kupu-kupu is only for them selves, they fly alone. Alangkah baiknya jika kita memanfaatkan kesempatan kuliah dengan berorganisasi dan magang. Karena banyak hal yang tidak kita dapatkan di kelas, akan kita peroleh disini. Sebagai gambaran ya, dengan magang, berarti kita berinvestasi untuk masa depan kita, kita membentuk karakter kita, memperluas relasi, magang juga bisa menjadi jalan rekomendasi dari atasan kita untuk kita mendapatkan beasiswa, kita bisa memperpanjang CV, dan magang merupakan awal karir mahasiswa.

Dalam magang kita tidak boleh sembarangan memilih tempat. Pilih yang sekiranya bisa bermanfaat untuk kita. Tapi yang bermanfaat pun belum tentu mau menerima kita. Pak Wikan membocorkan tips untuk ini, yaitu dengan menyiapkan kompetensi, ilmu, dan skill yang kita miliki –usahakan kita bernilai lebih ya, soalnya banyak juga saingannya yang sama-sama kompeten, berilmu dan skillful-, punya network atau link atau kenalan di dalam perusahaan yang diincar, oh ya jangan lupa gunakan CV terupdate yang kita miliki.

That’s all J

Mahasiswa Santri

Oleh Mas Fraga Luzmi Fahmi, S.T

Alumni Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada

-dengan beberapa perubahan-

Kok bisa ya ? Itu yang ada di pikiran saya pas awal presentasi. Jadi beliau ini ya kuliah, ya mondok, ya ikut organisasi. Ckckck. Beliau keterima di UGM, ITB, STTelkom, dan ditawari untuk melanjutkan S2 pada saat semester 7 oleh dosen pembimbingnya. Hebat nian.

Apa hakikat hidup ini ? Satu, ibadah, QS. Adz-Dzariyat:56. Dua, bertaqwa, QS. Al-Baqarah:. Sebagai makhluk hidup kita juga dituntut untuk menjadi HP berprosesor besar, yang bisa multitasking dan cepat.

Kita yakin kan kalau aka nada kehidupan setelah kita mati ? Itulah mengapa penting bagi kita untuk tidak mengesampingkan kehidupan akhirat.

Sudahkah kita mempejari Al-Quran dan hadits ? Pada dasarnya ilmu merupakan ayat yang menghukumi Al-Qur’an, ayat yang menghukumi hadits, dan ayat yang menghukumi ilmu faroidh yang adil.

Mondok sendiri juga punya banyak keuntungan bagi santrinya, yakni mempunyai banyak teman, belajar disiplin dan bisa membagi waktu dengan baik, kita hidup di lingkungan yang baik, dan jika merasa bosan tinggal jalan-jalan, refreshing sama teman-teman.

Beliau mengatakan, “saya ingin menginspirasi orang”, maka saya juga bertekad demikian. Suatu saat nanti InsyaAllah.

Man Jadda wa Jadda.

Mahasiswa HPPT

Kuliah vs Organisasi

Oleh Mas Satria Triputra Wisnumurti

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada 2015

-dengan beberapa perubahan-

Permasalahan klasik ini. Banyak dibahas dimana-mana, tapi belum mampu diterapkan semua orang, karena semua itu kembali lagi ke diri masing-masing.

Akademik merupakan amanah dari orang tua kita, sedangkan organisasi merupakan panggilan jiwa atau karakter seseorang. Yang paling saya ingat adalah kalimat berikut ini.

“Satu sama lain bukan saling meniadakan, tapi saling menguatkan” karena saling keterkaitan.

Terkait dengan permasalahan ini, Mas Satria menawarkan alternatif seperti ini.

  1. Selesaikan amanah orang tua secepat mungkin
  2. Tahu passion dan konsekuensi

Apa yang bisa kita dapatkan dengan mengikuti organisasi di sela-sela kesibukan kuliah ? Tunjukkan karakter organisasi dimanapun kita berada, karena kita merupakan representasi dari organisasi yang kita ikuti. Jika kita berorganisasi maka akan dijumpai banyak pertanyaan yang bisa dijadikan bahan diskusi di kelas. Selain itu aktivitas menjadikan kita sumber daya yang strategis.

“Siapapun yang memiliki value di dunia ini, tidak akan pernah menemukan pilihan hidup yang menyengsarakan, baginya setiap tantangan merupakan ujian kehormatan”

Sukses Cepat ala Mahasiswa

Rehan Abdullah Salam, S.TP.

Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada

-dengan beberapa perubahan-

Beliau bukan penulis, bukan pengide yang baik, bukan juga juara PKM.

Berawal dari UGM Expo 2011, beliau awalnya jualan kopi gula aren. Lalu penelitian skripsi beliau adalah menciptakan mesin pengkristal gula aren menjadi gula semut. Dari sini beliau mencoba memasarkan produknya ke supermarket, bahkan ekspor. Hasilnya ? Tidak laku. Akhirnya di tahun 2012 terciptalah “chockles”, yaitu coklat dengan pemanis gula aren. Sampai sekarang menjadi ownernya sarinira hot chocolate.

Tidak menyangka jika dulu hanya jualan asongan chockles ini, kemudian bagi hasil dengan teman-teman jalanan lainnya, dan hasilnya terkumpul puluhan juta. Uang ini digunakan untuk modal menyewa tempat bagi bisnisnya yang berada di Sendowo.

Bukan tanpa kegagalan dalam berusaha. Beliau sering jatuh namun berusaha bangkit lagi. Hingga sampai sekarang chockles ini mempunyai 10 cabang di Yogyakarta.

Buka ? Susah. Terbuka ? Unbeatable

Mahasiswa Peneliti Nasional

Oleh Mas Khoir Eko P

-dengan beberapa perubahan-

Hidup ini memang menarik lho, tapi kita harus memanajemennya J

Banyak sekali kegiatan mahasiswa di kampus, ada yang ikut UKM, LKTI, ada praktikum dan segala macam. Sayang jika momen mahasiswa ini tidak diisi dengan hal-hal yang positif, seperti kompetisi nasional misalnya.

Kompetisi nasional akan melatih kita bagaimana bekerja sama yang baik, bagaimana mengasah inovasi, dan meningkatkan mutu diri. Tim yang kongkret terdiri dari a competitive person, a good poster designer, dan a good presenter. Kita harus berani berpikir dari sisi yang berbeda, and gold in chasing you.

Cara sukses berkompetisi yaitu inovasi program, bagaimana menyelesaikan masalah, dan mandiri.

Simpulan~

  1. Letakkan cita-cita setinggi mungkin, berusaha mencapai cita-cita setinggi mungkin, passionate, realistis
  2. Ilmu dunia dan ibadah, hakikat di dunia adalah beribadah, jadi dahulukan ibadah