Tag Archives: Universitas Gadjah Mada

Mengundang Pejabat Negara ke UGM

Kalo kamu kuliah di UGM, pasti bakal sering berhadapan sama banyak event yang kece. Apalagi kalo kita jadi anak UKM atau organisasi gitu. Pasti pengen kan ngadain acara yang pembicaranya orang-orang gede gitu? I means RI 1, RI 2, menteri dan jajarannya.

Sebelum bikin event, kenali dulu bagian humas dan keprotokolan UGM. Siapa mereka? Sependek pengetahuanku, bagian humas dan keprotokolan UGM ini yang menyiapkan acara-acara formal seperti konferensi internasional, konferensi nasional, dan berbagai acara kenegaraan yang diselenggarakan di UGM, semacam event organizer UGM gitu lah. Mereka ga main-main buat urusan seperti ini. Ada standar tertentu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu-tamu kehormatan yang diundang. So, kita harus berkoordinasi penuh dengan mereka.

Nah, ternyata, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dulu sebelum ngadain acara kaya gini.

  1. Siapa yang ingin kita undang?

Let’s say presiden. Maka presiden akan membawa menteri dan ajudan. Sebagai liaison officer dalam acara seperti ini adalah rektor atau jajarannya. Sebagai tuan rumah adalah gubernur atau jajarannya.

Let’s say menteri. Maka menteri akan membawa direktur jenderal (dirjen) dan ajudan. Sebagai liaison officer dalam acara seperti ini adalah rektor atau jajarannya atau bisa juga dekan atau jajarannya. Sebagai tuan rumah adalah gubernur atau jajarannya.

So, sudah berapa orang untuk satu rombongan? Ingat, masing-masing orang perlu akomodasi sendiri-sendiri.

  1. Bagaimana kita menghubungi mereka?

Kontak pejabat tentu tidak banyak tersebar. Yang justru penting adalah kontak ajudannya, karena ajudan tahu segala jadwal. Sehingga kita harus mengomunikasikan semua hal terkat acara kepada ajudan. Nah, kontak ajudannya ini dapat kita peroleh dari bagian humas dan keprotokolan UGM. Mereka selalu update kontak ajudan pejabat. Selanjutnya, kirim surat permohonan ke pejabat yang akan diundang. Dalam beberapa hal, perlu surat pengantar dari rektorat atau dekanat untuk bisa tembus ke instansi yang dimaksud.

  1. Dimana lokasi acaranya?

Pertimbangkan jarak lokasi dari bandara yaa. Tempat acara dihindarkan dari segala macam rintangan teknis bahkan sekecil krikil di jalan yang akan dilalui tamu kehormatan. Jangan lupa siapkan rekomendasi tempat lain yang bisa dikunjungi seusai acara kita, misal keraton, pusat oleh-oleh dll.

  1. Kapan mengadakan acaranya?

Sebisa mungkin cari timing yang pas. Misalkan pejabat tersebut ada agenda lain di lokasi yang tidak jauh dari acara kita, maka kemungkinan pejabat tersebut untuk hadir lebih besar. Soalnya, pejabat jarang menganggarkan waktu khusus ke suatu tempat dalam waktu yang singkat. Uang negara bro, masa dihambur-hamburkan.

  1. Bagaimana akomodasinya?

Misal nih pejabat datang ke bandara pake pesawat gitu kan. Nah untuk arrivalnya, mereka harus dimasukkan dalam VIP lounge. Why should be VIP lounge? Sekali lagi ini standar pelayanan. VIP lounge ini tidak gratis, teman. Dan ini berlaku pada arrival dan departurenya. LO diusahakan datang ke VIP lounge satu jam sebelum arrival. Kenapa? Karena VIP lounge ini bayar mahal, dan biasanya tamu tidak berlama-lama disini. So, panitia memanfaatkan fasilitas dan konsumsi yang ada sebaik mungkin. Habis dari VIP lounge, biasanya mereka jalan ke lokasi dengan mobil khusus. Standarnya BMW, atau Alphard, atau Mercy. Kecepatan jalan mereka diatur sedemikian rupa untuk bisa sampai di lokasi. Sebagai pengaman jalan, rombongan ini dikawal oleh voorijder (baca tentang voorijder di prosedur pengamanan). Di tempat kegiatan, perlu disiapkan ruang transit yang digunakan untuk istirahat sebelum memasuki ruang acara. Ruang transit diusahakan sedekat mungkin dengan ruang acara, sehingga tidak membuat kelelahan tamu. Jika tidak ada ruang yang memungkinkan untuk ditempati di sekitar ruang acara, maka panitia harus menyiapkan ruang transit portable. Ruang transit portable ini harus dilengkapi dengan air conditioner dan peralatan standar untuk kenyamanan ruang.

  1. Bagaimana pengamanannya?

Pengamanan di jalan dengan voorijder tadi, panitia siapkan sendiri. Bagaimana cara meminta pengawalan voorijder? Panitia menghubungi SKKK UGM, kemudian SKKK akan menghubungi Polda DIY, dan Polda DIY yang akan menyiapkan voorijder. Perlu diketahui juga, urusan voorijder ini akan menjadi rumit jika kunjungan pejabat dilanjutkan dengan perjalanan darat ke provinsi lain. Missal nih, dari Jogja mau ke Magelang. Nah disini, kita juga perlu menghubungi Polda Jateng untuk menyiapkan voorijder. Karena voorijder hanya bekerja di wilayah provinsi. Dan voorijder ini tidak gratis lho. Selain pengamanan di perjalanan, perlu juga disiapkan pasukan polisi, snipper, pejinak bahan peledak (jihandak), meriam, dan tentu saja pasukan pengaman presiden (paspampres) untuk mengamankan lokasi acara. Pasukan-pasukan ini tahu dimana mereka harus menempatkan diri, sehingga keberadannya selama acara tidak diketahui orang banyak.

  1. Bagaimana konsumsinya?

Hal paling penting untuk diketahui adalah pantangan makanan para pejabat. Jangan sampai kita menghidangkan sesuatu yang justru menjadi pantangan mereka. Jika perlu, tanyakan makanan kesukaan kepada ajudan dan sajikan dalam perjamuan acara. Untuk keamanan, semua makanan perlu dicek sebanyak tiga tingkatan food security. Ingat kan tadi tempat-tempat yang dilewati tamu dari bandara ke lokasi? Masuk ke VIP lounge, naik kendaraan, ruang transit, tempat acara. Nah, itu semua perlu disediakan konsumsi untuk seluruh rombongan, baik makan besar atau coffee break. Oh ya, pasukan keamanan yang terdiri dari puluhan polisi, paspampres, snipper, jihandak dll tadi juga harus dapat konsumsi lho.

  1. Bagaimana pengaturan acaranya?

Ruangan acara diatur dengan susunan kursi sesuai dengan tujuan, entah berbentuk U, atau O, atau baris biasa. Jika berbentuk baris, maka kursi pejabat tertinggi diusahakan berada di depan tengah barisan. Kursi barisan depan diisi oleh tamu berupa pejabat birokrasi (VIP/very important person) dan orang kehormatan lokal (VIC/very important citizen). Baris kedua dari depan sengaja dikosongkan untuk ajudan tamu. Baru kemudian, baris ketiga boleh diisi oleh audiens. Sesuaikan juga dengan kapasitas ruangan dan jumlah undangan. Setelah 70% audiens hadir di ruang acara, baru persilakan pejabat tertinggi untuk memasuki ruangan. Begitu pejabat tertinggi menempatkan diri di kursi masing-masing, acara langsung dibuka oleh MC. Sambutan pejabat diusahakan sedikit orang saja tapi representatif dan singkat. Sebelum masuk ke inti acara, beri kesempatan coffee break agar tamu undangan yang terburu ada agenda lain bisa meninggalkan acara tanpa mengganggu jalan acara.

  1. Bagaimana keuangannya?

Bayangin dong, berapa orang yang terlibat dari pihak tamu, berapa tempat yang disinggahi, dan pelayanan di masing-masing pihak yang terlibat. Mulai VIP lounge, pengawalan voorijder, sewa kendaraan penjemput, akomodasi ruang transit, akomodasi gedung acara, pasukan keamanan, dan semuanya itu memerlukan konsumsi. Sebenarnya, hal ini sudah masuk dalam tata cara keprotokolan negara dan harusnya dibiayai negara. Namun, penulis belum menemukan informasi bagaimana cara mengajukan pendanaan untuk acara seperti ini.

Semoga selalu ada jalan bagi kawan-kawan mahasiswa 🙂

Sumber: Pematerian Keprotokolan SP2KM UGM 2017

Mahasiswa +++ di Kampus Kerakyatan

sumber : www.pedidikanindonesia.com
sumber : www.pedidikanindonesia.com

Mahasiswa +++ di Kampus Kerakyatan

Adalah kita

Sudahkah kita menjadi salah satu dari yang berikut ini ?

Mahasiswa Berbeasiswa

Oleh Pak Atus Syahbudin, S.Hut, M.Sc, Ph.D

Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

-dengan beberapa perubahan-

Beasiswa ? Hmm. Menggiurkan.

Beasiswa tidak hanya menawarkan biaya pendidikan saja lho. Sebut saja beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Berdasarkan pengalaman Pak Atus Syahbudin, dosen Fakultas Kehutanan UGM, beasiswa ini bahkan memberikan fasilitas tunjangan bagi anak dan istri. Kegiatan mahasiswa berbeasiswa Antara lain jalan-jalan gratis, belajar dan tidur. Siapa yang tidak mau ? Bahkan disebutkan bahwa mahasiswa berbeasiswa itu paling enak di dunia.

Beasiswa kuliah apalagi di negara lain seperti Jepang misalnya, akan memberikan kita banyak pengalaman, mulai dari melihat salju –ngga ada kan di Indonesia? 😀– sampai belajar kebudayaan setempat. Selain itu biaya hidup tidaklah semahal yang kita bayangkan. Bahkan kita akan mendapati uang beasiswa kita sisa dan dapat kita tabung jika kita bisa mengatur pengeluaran dengan baik. Tidak heran jika banyak mahasiswa yang pulang kuliah dari luar negeri langsung beli mobil baru.

Di Jepang beasiswa LPDP yang diberikan untuk mahasiswa Indonesia mencapai 170.000 ¥. Kalau dikurskan ke Rupiah menjadi sekitar Rp. 17.000.000. Mau ngga ? 😛

Namun dibalik kesenangan itu semua, tentunya perlu pengorbanan untuk memenuhi persyaratan pengajuan beasiswa yang seabrek. Yang paling dasar adalah persyaratan TOEFL (Test of English as Foreign Language)/IELTS (International English Language Testing System) sebagai patokan kemampuan berbahasa internasional. Masing-masing universitas dan jenis beasiswa mempunyai standar sendiri untuk ini, misalnya UK mensyaratkan calon pelamar beasiswa mempunyai skor TOEFL 575, Australia 500, dan lain-lain. Lain tempat lain pula persyaratannya. Beberapa beasiswa Jepang tidak menggunakan syarat TOEFL tetapi menggunakan JLPT (Japanese Language Proficiency Test), Korea menggunakan syarat TOPIK (Test of Profiency in Korean) dan sebagainya.

Menurut Pak Atus sendiri tips menjadi mahasiswa berbeasiswa adalah

Tentukan beasiswa à Fokus à Cari persyaratannya à Penuhi

Selamat mencoba jadi mahasiswa kaya J

SEKARANG!

Mahasiswa Magang

Oleh Pak Wikan Sakarinto, Ph.D

Wakil Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

-dengan beberapa perubahan-

Pas dengar beliau kuliah S2 di Wageningen itu beuh, keyeen. S3 di Jepang pula. Beliau adalah penulis di www.isigood.com, sebelum ini pernah beberapa kali membaca artikel di isigood juga, hmm, isinya mahasiswa dan banyak benernya hehe.

Wahai para pengejar IPK tinggi !

Ingat !

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh UGM pada mitra kerjanya, didapatkan hasil bahwa poin pertama yang paling dicari oleh perusahaan dalam perekrutan karyawan adalah komunikasi. Selanjutnya ada self management. Selanjutnya lagi ada kemampuan berbicara di depan umum, leadership, dan sebagainya. Tahukah IPK menempati urutan ke berapa ? ternyata ke sembilan. IPK sebenarnya hanya sebagai jembatan administratif untuk melengkapi persyaratan yang diberikan perusahaan. Hal itu juga dilakukan oleh perusahaan untuk membatasi jumlah pelamar yang masuk. Betapa kita sering mendewa-dewakan IPK.

Okay, selama kuliah, janganlah kita jadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mengapa ? Kupu-kupu is only for them selves, they fly alone. Alangkah baiknya jika kita memanfaatkan kesempatan kuliah dengan berorganisasi dan magang. Karena banyak hal yang tidak kita dapatkan di kelas, akan kita peroleh disini. Sebagai gambaran ya, dengan magang, berarti kita berinvestasi untuk masa depan kita, kita membentuk karakter kita, memperluas relasi, magang juga bisa menjadi jalan rekomendasi dari atasan kita untuk kita mendapatkan beasiswa, kita bisa memperpanjang CV, dan magang merupakan awal karir mahasiswa.

Dalam magang kita tidak boleh sembarangan memilih tempat. Pilih yang sekiranya bisa bermanfaat untuk kita. Tapi yang bermanfaat pun belum tentu mau menerima kita. Pak Wikan membocorkan tips untuk ini, yaitu dengan menyiapkan kompetensi, ilmu, dan skill yang kita miliki –usahakan kita bernilai lebih ya, soalnya banyak juga saingannya yang sama-sama kompeten, berilmu dan skillful-, punya network atau link atau kenalan di dalam perusahaan yang diincar, oh ya jangan lupa gunakan CV terupdate yang kita miliki.

That’s all J

Mahasiswa Santri

Oleh Mas Fraga Luzmi Fahmi, S.T

Alumni Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada

-dengan beberapa perubahan-

Kok bisa ya ? Itu yang ada di pikiran saya pas awal presentasi. Jadi beliau ini ya kuliah, ya mondok, ya ikut organisasi. Ckckck. Beliau keterima di UGM, ITB, STTelkom, dan ditawari untuk melanjutkan S2 pada saat semester 7 oleh dosen pembimbingnya. Hebat nian.

Apa hakikat hidup ini ? Satu, ibadah, QS. Adz-Dzariyat:56. Dua, bertaqwa, QS. Al-Baqarah:. Sebagai makhluk hidup kita juga dituntut untuk menjadi HP berprosesor besar, yang bisa multitasking dan cepat.

Kita yakin kan kalau aka nada kehidupan setelah kita mati ? Itulah mengapa penting bagi kita untuk tidak mengesampingkan kehidupan akhirat.

Sudahkah kita mempejari Al-Quran dan hadits ? Pada dasarnya ilmu merupakan ayat yang menghukumi Al-Qur’an, ayat yang menghukumi hadits, dan ayat yang menghukumi ilmu faroidh yang adil.

Mondok sendiri juga punya banyak keuntungan bagi santrinya, yakni mempunyai banyak teman, belajar disiplin dan bisa membagi waktu dengan baik, kita hidup di lingkungan yang baik, dan jika merasa bosan tinggal jalan-jalan, refreshing sama teman-teman.

Beliau mengatakan, “saya ingin menginspirasi orang”, maka saya juga bertekad demikian. Suatu saat nanti InsyaAllah.

Man Jadda wa Jadda.

Mahasiswa HPPT

Kuliah vs Organisasi

Oleh Mas Satria Triputra Wisnumurti

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada 2015

-dengan beberapa perubahan-

Permasalahan klasik ini. Banyak dibahas dimana-mana, tapi belum mampu diterapkan semua orang, karena semua itu kembali lagi ke diri masing-masing.

Akademik merupakan amanah dari orang tua kita, sedangkan organisasi merupakan panggilan jiwa atau karakter seseorang. Yang paling saya ingat adalah kalimat berikut ini.

“Satu sama lain bukan saling meniadakan, tapi saling menguatkan” karena saling keterkaitan.

Terkait dengan permasalahan ini, Mas Satria menawarkan alternatif seperti ini.

  1. Selesaikan amanah orang tua secepat mungkin
  2. Tahu passion dan konsekuensi

Apa yang bisa kita dapatkan dengan mengikuti organisasi di sela-sela kesibukan kuliah ? Tunjukkan karakter organisasi dimanapun kita berada, karena kita merupakan representasi dari organisasi yang kita ikuti. Jika kita berorganisasi maka akan dijumpai banyak pertanyaan yang bisa dijadikan bahan diskusi di kelas. Selain itu aktivitas menjadikan kita sumber daya yang strategis.

“Siapapun yang memiliki value di dunia ini, tidak akan pernah menemukan pilihan hidup yang menyengsarakan, baginya setiap tantangan merupakan ujian kehormatan”

Sukses Cepat ala Mahasiswa

Rehan Abdullah Salam, S.TP.

Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada

-dengan beberapa perubahan-

Beliau bukan penulis, bukan pengide yang baik, bukan juga juara PKM.

Berawal dari UGM Expo 2011, beliau awalnya jualan kopi gula aren. Lalu penelitian skripsi beliau adalah menciptakan mesin pengkristal gula aren menjadi gula semut. Dari sini beliau mencoba memasarkan produknya ke supermarket, bahkan ekspor. Hasilnya ? Tidak laku. Akhirnya di tahun 2012 terciptalah “chockles”, yaitu coklat dengan pemanis gula aren. Sampai sekarang menjadi ownernya sarinira hot chocolate.

Tidak menyangka jika dulu hanya jualan asongan chockles ini, kemudian bagi hasil dengan teman-teman jalanan lainnya, dan hasilnya terkumpul puluhan juta. Uang ini digunakan untuk modal menyewa tempat bagi bisnisnya yang berada di Sendowo.

Bukan tanpa kegagalan dalam berusaha. Beliau sering jatuh namun berusaha bangkit lagi. Hingga sampai sekarang chockles ini mempunyai 10 cabang di Yogyakarta.

Buka ? Susah. Terbuka ? Unbeatable

Mahasiswa Peneliti Nasional

Oleh Mas Khoir Eko P

-dengan beberapa perubahan-

Hidup ini memang menarik lho, tapi kita harus memanajemennya J

Banyak sekali kegiatan mahasiswa di kampus, ada yang ikut UKM, LKTI, ada praktikum dan segala macam. Sayang jika momen mahasiswa ini tidak diisi dengan hal-hal yang positif, seperti kompetisi nasional misalnya.

Kompetisi nasional akan melatih kita bagaimana bekerja sama yang baik, bagaimana mengasah inovasi, dan meningkatkan mutu diri. Tim yang kongkret terdiri dari a competitive person, a good poster designer, dan a good presenter. Kita harus berani berpikir dari sisi yang berbeda, and gold in chasing you.

Cara sukses berkompetisi yaitu inovasi program, bagaimana menyelesaikan masalah, dan mandiri.

Simpulan~

  1. Letakkan cita-cita setinggi mungkin, berusaha mencapai cita-cita setinggi mungkin, passionate, realistis
  2. Ilmu dunia dan ibadah, hakikat di dunia adalah beribadah, jadi dahulukan ibadah